Lbh, Kampus & Magang

Edisi: 06/04 / Tanggal : 1974-04-13 / Halaman : 30 / Rubrik : HK / Penulis :


TUMPENG untuk HUT ke-3 Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta,
tanggal 1 April yang lalu dikelilingi para pengunjung tanpa
Direktur Lembaga maupun beberapa penasehatnya. Sambutan Ketua
Peradin Pusat, S. Tasrif SH, dimulai dengan doa agar keluarga
Adnan Buyung Nasution SH, Yap Thiam Hien SH dan HJ Princen
selalu tambah selama ketiga tokoh LBH ini dalam pemeriksaan yang
berwajib. Laporan Pejabat Direktur LBH diucapkan dengan penuh
prihatin oleh Minang Wdrman SH. Tahun lalu menerima 2283
perkara. Berbeda dengan tahun sebelumnya, laporan kali ini
menunjukkan perkara perburuhan yang menonjol 508 buah. Di
bawahnya menyusul soal yang populer di Jakarta, yaitu
gusur-menggusur tanah dan bangunan. Setelah itu timbul keluhan
tentang kekurangan biaya. Di samping sumbangan para donatur,
sumbangan tetap dari pemerintah DKI yang Rp 500 ribu tiap bulan
masih dirasa kurang. Dengan ini diumumkan: LBH sulit membantu
permintaan bantuan hukum yang datang mengalir dari luar Jakarta
dan luar Jawa. Sulit disebutkan secara pasti sebabnya, tetapi
dapat dikatakan selama Buyung tidak aktif di kantor LBH di jalan
Kebon Binatang agak kekurangan pengunjung.

; Tingkat propinsi.

; Begitu suasana HUT LBH tahun ini. Bersamaan dengan itu, kalangan
yang berhubungan dengan hukum banyak membicarakan masa depan LBH
dan bantuan hukum pada umumnya. Ini ditarik mula-mula dari salah
satu isi pidato presiden -- ketika…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…