Setelah Suatu Hari Di Tahun 1478

Edisi: 07/04 / Tanggal : 1974-04-20 / Halaman : 06 / Rubrik : INT / Penulis :

TATKALA kerajaan Lan Xang berusia seratus dua puluh lima tahn,
tentara Vietnam menandainya dengan serbuan besar-besaran ke
Luang Prabang. Perang dan pendudukan yang bermula pada salah
satu hari di tahun 1478 itu kemudian menjadi pintu gerbang bagi
nasib laos yang selalu menjadi sasaran rebutan antara kedua
tetangganya, Muangthai dan Vietnam. Ketika giliran Muangthai
berkuasa di kerajaan sejuta gajah itu pada tahun 1700, tentara
Vietnam datang kembali dengan serbuan besar-besaran. Kali ini
dengan seorang pangeran Laos yang kemudian menjadi raja dan
bertakhta di Luang Prabang. 225 tahun kemudian, seorang pangeran
Laos juga dikawal oleh tentara Vietnam memasuki Vientiane. Orang
itu adalah Pangeran Souphanouvong. Kejadiannya beberapa saat
selepas perang dunia kedua di tahun 1945.

; Penjajah Perancis merupakan halangan bagi tegaknya monarkhi
konstitusionil Laos saat itu. Maka sebuah pengusianpun memboyong
pemimpin pemimpin laos ke Bangkok. Pemerintahan pelarian
menya-tukan saudara tiri (satu bapak lain ibu) Souphanouvong dan
Souvannaphouma serta pangeran Oune Sananikone dari Savana keth.
Secara bersama para pemimpin Laos ini menyadari ketakmungkinan
negerinya berdiri tanpa aliansi dengan suatu kekuatan lain. Tapi
justru kesadaran itulah pula yang menjadi sumber…

Keywords: -

---

Foto Terkait