Berjalan Di Tengah Kritik

Edisi: 07/04 / Tanggal : 1974-04-20 / Halaman : 47 / Rubrik : HK / Penulis :


KENYATAANNYA, dewasa ini memang mudah seorang petugas baik
polisi atau jaksa main tangkap dan tahan orang. Ucapan Bismar
Siregar SH itu, Ketul Pengadilan Negeri Jakarta Utara-Timur,
tidak terhitung baru. Hampir dalam setiap rapat kerja Komisi III
DPR dengan instansi penegak hukum, persoalan ini selalu
dilemparkan. Jawabannya jnga klasik: kasus yang dikemukakan pada
wakil rakyat ini segera akan dicek dan diselesaikan. "Tetapi
ucapan Bismar kemudian diikuti dengan penyusunan para hakim
anggotanya menjadi berbagai team peninjau -- dan mendatang.
Rumah tahanan kepolisi-an, Lembaga Pemasyarakatan dan rumah
sakit penampungan pengidap narkotik. "Sebelum hakim menghukum
seorang terluduh, ia harus tahu lebih dulu keadaan pesakitan dan
tempat mereka selanjutnya menghabiskan masa hukumannya kata
Bismar lagi. Dan dari peninjauan ke rumahsakit Fatmawati
dihasilkan kesimpulan: "Keadaannya memberikan gambaran kepada
para hakim bahwa penderita narkotik memang harus ditempatkan di
sana dan bukan dalam sel persegi empat. Dengan kerja cara ini,
ternyata tugas hakim lebih luas dan bermanfaat -- "tidak hanya
duduk di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…