Menggedor Mitos
Edisi: 08/04 / Tanggal : 1974-04-27 / Halaman : 21 / Rubrik : DH / Penulis :
MESKI ada perbantahan, bupati Wajo H. Andi Unru berketetapan
menyatakan tentang panen padi tahun lalu "telah terjadi surplus
50 ribu ton". Di samping itu bupati berpangkat Letkol-TNI-AD itu
memandang perkembangan harga beras di sana "sebagai satu
kemajuan yang belum pernah terjadi di daerah ini". Di tahun 1971
harga beras di kecamatan Majuleng pernah berkisat sekitar Rp
12,50 per kg. Kini para petani setempat sudah bisa menjual beras
minimal seharga Rp 47,50 per kg. Perkara mengkatrol harga sampai
empat kali lipat ini, tak urung didampingi juga oleh kian
menggelem-bungnya peredaran uang di sana: kini di sektor beras
saja Rp 1 milyar uang yang beredar, yaitu harga pembelian 11
ribu ton dari BUUD dan 9 ribu ton lainnya dari non BUUD.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.