Meninggalkan Kremlin
Edisi: 09/04 / Tanggal : 1974-05-04 / Halaman : 09 / Rubrik : INT / Penulis :
KETIKA pertempuran memperebutkan gunung Hermon masih juga
berlangsung seru, ofensif diplomatik juga melanda Timur Tengah.
Presiden Sirya, Hafez Assad pulang dari Moskow (TEMPO, 27
April) dengan senjata bantuan Uni Soviet tatkala Presiden Sadat
dari Mesir sedang mencari tempat lain untuk membeli perlengkapan
bagi pasukan-pasukan tempurnya. "Sudah sejak lama kami memajukan
permohonan kepada Kremlin, tapi mereka masih saja
mempertimbang-kannya", kata Sadat kepada wartawan The New York
Times pekan silam.
; Kremlin.
; Pertimbangan Moskow itu nampaknya amat mengesalkan hati Presiden
Mesir yang pekan lalu meledak dengan amarahnya ke alamat
Kremlin. "Mesir kini telah mengakhir ketergantungannya kepada
senjata-sen- jata Moskow, sebab Kremlin menggunakan monopolinya
untuk meng-girimi rakyat Mesir kepada kehendak Uni Soviet", kata…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…