Sebuah Stop Untuk Arifin
Edisi: 09/04 / Tanggal : 1974-05-04 / Halaman : 48 / Rubrik : TER / Penulis :
TAK banyak yang tahu: dua pekan yang lalu Orkes Madun yang
dipentaskan Teater Kecil Arifin C. Noer dihentikan
pertunjukannya, sebelum komplit memenuhi jadwal satu minggu.
Pada mulanya, ialah poster publisitas gambar Semar dengan
kaligrafi ayat Qur'an. Gambar itu telah menimbulkan reaksi keras
dari Abdullah Syafi'i yang punya banyak pengikut itu (lihat:
Agama). Dan rupanya Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) serta Dewan
Kesenian cukup cemas kalau-kalau reaksi itu menjalar menimpa
pementasannya di Teater Tertutup. Maka menjelang malam ke-6,
manager PKJ Hazil mengusulkan pertemuan segitiga: PKJ, Dewan
Kesenian dan Teater Kecil. "Persoalannya: bagaimana meyakinkan
Arifin supaya tak melanjutkan pementasan -- demi keamanan", kata
Hazil. Memang, sampai sejauh mana ancaman terhadap keamanan itu
nyata, tak mudah dibuktikan dan diramalkan. Hanya mungkin masih
diingat bahwa pementasan Rendra di Yogya dulu pernah dilempari
batu, dan heboh cerpen Langit Makin Mendung di tahun 1969
menyebabkan sejumlah pemuda Islam menyerbu ke kantor…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…