Dari Buruh Ke Karyawan
Edisi: 10/04 / Tanggal : 1974-05-11 / Halaman : 08 / Rubrik : KL / Penulis : JUNAIDI, MAHBUB
DULU, ada Buruh d samping ada Majikan. Sekarang, walaupun
Majikan masih tetap ada dan utuh, Buruh sudah tidak ada lagi.
Sebagai gantinya, timbul Karyawan. Pergantian sebutan itu bukan
untuk pemanis bahasa semata, melainkan lebih jauh dari itu:
melenyapkan kesan antagonistis.
; Kalau tadinya posisi Buruh-Majikan senantiasa berhadap-hadapan,
sambil saling mengerang bagaikan anjing dengan monyet, sekarang
antara Karyawan-Majikan tidaklah demikian halnya. Rasa berseteru
dijauhi. Satu-satunya hal yang membedakan keduanya cuma nasib,
tak lebih dari nasib. Bukan apa-apa.
; Coba saja fikir. Andaikata yang namanya Buruh masih ada sekarang
ini, apalagi di hari 1 Mei yang penuh setan itu, akan ada-ada
saja ulahnya. Mungkin mereka merongrong Majikan,
mengancam-ancam, tuntut ini atau tuntut itu. Kalau tidak
dikabulkan, mereka ngamuk. Paling sedilit mogok. Bayangkanlah
akibatnya bagi Majikan, bukankah membikin susah beliau?
; Padahal, kata Majikan,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…