Bintang Dan Perangsang
Edisi: 10/04 / Tanggal : 1974-05-11 / Halaman : 33 / Rubrik : MS / Penulis :
AWAL bulan April, Bandung melakukan langkah musik yang penting.
Berani, katakanlah membuka kemungkinan baru. Musik seriosa yang
berkubur di bawah amukan irama rock kacang goreng dan dang
ding-dut, dielus-elus lagi dalam sebuah Pemilihan Bintang Radio
se-Jawa Barat. Tiga-belas peserta dari Cirebon, 40 dari Bogor
dan 3 dari Bandung (peserta puteri) cukup membuktikan bahwa
langkah tersebut bukan langkah kosong yang hanya bermodal
semangat ngotot. Langsung membuktikan juga bahwa di balik
diamnya selama ini, musik seriosa tetap berbunyi dalam hati para
pencinta -- dan sekali-sekali nyelonong juga menjadi lagu pop
yang manis seperti kita lihat pada Teratai Putih atau Mawar
Berdurinya Riyanto, atau Flamboyan dan Bulan Merah-nya Iwan.
; Jangan mati.
; "Ketiadaan Pemilihan Bintang Radio adalah sebab pokok
tenggelam-nya musik keroncong dan seriosa", kata tiga…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…