Harapan Pada Kayu

Edisi: 11/04 / Tanggal : 1974-05-18 / Halaman : 14 / Rubrik : DH / Penulis :


HUTAN lebat di daratan Jambi yang nyaris landai itu ternyata
cukup deras membawa rezeki. Sudah tentu dalam bentuk gemerincing
dollar dan rupiah yang berasal dari penjualan kayu gelondongan.
Semula hutan di sana memang sedikit malu memamerkan diri bersama
hutan lain di Sumatera dan Kalimantan yang konon rada jauh lebih
padat. Tetapi ketika di kedua tempat belakangan ini jumlah
peniat yang melirik juga terus bertambah, maka tidak jarang pula
pilihan jatuh ke Propinsi Nur Atmadibrata.

; Begitulah. "Hutan di sini memang sedikit terlambat digarap",
kata Ir. Titus Sarijanto dari Kantor Dinas Kehutanan setempat
kepada Husni Husin dari TEMPO belum lama ini. Terlambat atau
cepat, namun yang bakal jadi rezeki memang tidak kec mana akan
larinya. Bahkan buat Jambi sendiri belum dapat dikatakan
terlambat, mengingat kenyataan yang menunjukkan bahwa daerah ini
belum dalam keadaan siap menampung kegiatan bidang kehutanan
ini. Itu bila didengar keluhan dari beberapa fihak, misalnya
dari kalangan pelabuhan yang konon paling merasa direpotkan oleh
barisan kayu gelondongan bersama arus sungai yang cukup deras.

; Areal, hak & modal

; Kerepotan serupa tidak kurang pula menimpa penduduk setempat.
Jauh sebelum…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.