Terhempas Di Atas Kapas

Edisi: 11/04 / Tanggal : 1974-05-18 / Halaman : 38 / Rubrik : EB / Penulis :

BEGITULAH keadaan PN Industri Sandang saat ini. Benang-tenun
yang dihasilkan Patal-Patalnya ternyata tak mampu menyaingi
benang-tenun Pakistan yang mulai membanjiri Indonesia akhir-
akhir ini. Kalau benang tenun Pakistan jenis 20S dijual dengan
Rp. 140.000 per bal, maka benang tenun PN Sandang dengan susah
payah laku dengan harga Rp 190.000 per bal. Ini bukan satu
perbedaan kecil untuk bisa menyaingi.

; Banjir & tornado

; Harga kapas yang tinggi yang dibeli PN Sandang memaksa mereka
untuk memasang harga benang-tenunnya dengan harga tinggi pula.
Hanya akhir-akhir ini sajalah harga kapas merosot menjadi 56 sen
dollar per pound. Tapi selama 1973, seperti komoditi lainnya.
Harga kapas juga ikut melangit. Kesulitan pertama terjadi ketika
banjir besar melanda negara bagian Missisipi? Amerika yang
praktis menghancurkan perkebunan kapas. Dan dalam waktu singkat,
kekurangan kapas terasa sekali, bukan saja di Amerika tapi juga
di seluruh dunia. Persatuan Pengusaha Tekstil Amerika mendesak
pemerintahnya untuk membatasi ekspor kapas, agar penyediaan
kapas bagi industri tekstil di negara itu tetap…

Keywords: -

---

Foto Terkait