1 Hari Di Maalot

Edisi: 12/04 / Tanggal : 1974-05-25 / Halaman : 08 / Rubrik : INT / Penulis :


KOTA kecil Maalot, yang terletak 10 kilometer di utara Yeruzalem, Israel sepanjang Rabu minggu lalu tiba-tiba menarik perhatian seluruh dunia. 3 gerilyawan Palestina yang konon masuk dari wilayah Libanon sejak menjelang subuh hari itu telah berhasil menguasai tingkat ke-3 suatu gedung sekolah yang sedang dipakai menginap anak-anak sekolah yang sedang piknik liburan ke sana. Mereka yang tak sempat meloloskan diri ditawan dan dijadikan sandera. Para gerilyawan berjanji akan membebaskan mereka jika pemerintah Israel membelaskan 26 gerilyawan Palestina yang kini sedang meringkuk dalam penjara Israel. Dari ke-26 gerilyawan yang dituntut agar dibebaskan itu termasuk antaranya Kozo Okamoto, pemuda Jepang yang tahun lalu telah turut dalam pembantaian massal di lapangan terbang Lod, Tel Aviv, dan telah dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pengadilan Israel.

Tipuan belaka

Kabar yang mula-mula tersiar menyebut kesediaan Israel memenuhi tuntutan tersebut. Duta besar Perancis dan Rumania yang diminta menemani tiga gerilyawan itu meninggalkan Israel, kabarnya juga sudah bersiap-siap. Sumber Israel menyebut terjadinya kelambatan penyelesaian karena sandi-sandi rahasia…

Keywords: IsraelYerusalemKozo OkamotoShimon PeresMoshe DayanAbu LaylaHenry KissingerHarold Wilson
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…