Pelesetan Nasionalisme

Edisi: 12/24 / Tanggal : 1994-05-21 / Halaman : 88 / Rubrik : KL / Penulis : HERYANTO, ARIEL


KENAPA pembentukan Ikatan Cendekiawan Kebangsaan Indonesia (ICKI) disambut debat meriah? Jawabnya tak tersembunyi di dalam atau belakang ICKI itu sendiri. Tapi dalam gejolak masyarakat Orde Baru akhir-akhir ini. Tampilnya isu ICKI cuma menyulut gairah dan gelisah yang sudah lama bertumpuk dan bersimpangsiur, akibat terpelesetnya kecendekiawanan dan kebangsaan.

Ada yang mempersoalkan pembentukan ikatan untuk cendekiawan. Menurut pengamatan ini, cendekiawan adalah kaum yang bebas dan mandiri dari ikatan apa pun. Apalagi ikatan yang formal kenegaraan. Ada yang keberatan, cemas, atau curiga dengan penggunaan istilah "kebangsaan" pada ICKI. Dipertanyakan: apa benar istilah itu akan mengurangi sektarianisme? Apa mungkin ICKI mewakili kebangsaan rakyat Indonesia? Bagaimana bila yang terjadi misrepresentasi, bukan representasi? Atau reduksi kebangsaan untuk melayani sektarian baru dalam menandingi sektarian yang lain?

Mereka yang punya koneksi istimewa dengan puncak-puncak politik negara ini bisa menjawab pertanyaan itu dengan mengintip siapa di balik ICKI, mau berbuat apa, dan mengapa. Informasi itu sering…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…