Gara-gara Wasit
Edisi: 12/04 / Tanggal : 1974-05-25 / Halaman : 43 / Rubrik : OR / Penulis :
BEGITU gong pertanda ronde pertama dimulai berdentang, petinju
Syamsul Anwar ke luar dari sudut me rah dengan gaya yang
khas-sebagaimana petinju-petinju Medan: kedua tangan tergantung
lepas ke bawah. Dari sudut lain anak asuhan sasana Garuda Jaya
Agus Risamassu berlaku sebaliknya. Ia melindungi mukanya
rapat-rapat dengan kedua tangannya. Tapi keketatan Agus
Risamassu itu bukanlah merupakan suatu kesulitan buat Syamsul
Anwar yang dipersiapkan untuk Asian Games VII Teheran membuka
pertahanan lawan. Dengan pukulan jab yang beruntun dan diselingi
straight yang keras, muka Agus mulai berubah warna karena bekas
tangan Syamsul. Dan menjelang ronde pertama kelas Welter Ringan
Utama itu berakhir, petinju Garuda Jaya tersebut lebih banyak
menghindar daripada menyerang. Melihat perlawanan yang tak
berimbang itu, wasit Sumartopo dengarr cepat mengambil
keputusan: kedua petinju disuruh kembali ke sudut masing-masing.
; RSC
; Beberapa saat kemudian dewan juri pun mengumumkan hasil
pertandingan: partai ke-9 ini dimenangkat Syamsul Anwar dengan
RSC ( Referee Stops Coltest). Itulah awal kericuhan yang
membumbui Kejuaraan Tinju DKI Jaya 1974. Sebab para supporter
Garuda Jaya tidak dapat menerima keputusan tersebut. Lantaran
hasil dewan juri itu tak mungkin dirobah lagi, seorang penonton
yang memakai peci tidak bisa menahan emosinya. Ia naik ke atas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…