Koes No Koes

Edisi: 13/04 / Tanggal : 1974-06-01 / Halaman : 23 / Rubrik : MS / Penulis :


TAHUN 1968 adalah awal selisih antara Koesnomo Koeswoyo (Nomo)
dengan abangnya Koestono Koeswoyo (Tony). Nomo telah minta Tony
agar tidak hanya mengandalkan hidup dari musik. "Main musik ya
main musik, tapi jangan main musik tok. Cari usaha bisnis lain.
Akhirnya hidup ini tidak dapat ditunjang oleh musik saja", usul
Nomo (TEMO 29 April 1972). Tony tidak sependapat. Sehingga pada
formasi yang baru dengan nama Koes Plus setahun kemudin, Murry
menggantikan Nomo di belakang drum. Dan anak kedua dari Koeswoyo
itu kemudian lebih suka dagang -- jual beli mobil-tanpa
kehilang-an maksud untuk suatu saat bergerak lagi di bidang
musik. "Saya tidak patah arang dengan musik", katanya dua tahun
yang lalu kepada TEMPO. "Saya masih merindukan kembalinya Koes
Bersaudara. Walaupun tidak terlalu pasti saya yakin Koes
Bersaudara akan kembali". Tapi tentu saja…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…