Sebuah Isyarat Dari Manado
Edisi: 14/04 / Tanggal : 1974-06-08 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :
SETELAH menanti selama 25 jam sejumlah wartawan di Manado, hari
Kamis pekan silam akhirnya harus puas dengan dua pernyataan dari
dua fihak yang terlibat pembicaraan tertutup tingkat tinggi
selama dua hari. Pernyataan terpanjang ditulis oleh fihak
Pilipina yang dibacakan dengan hati-hati oleh Fransisco Tatad,
Menteri Penerangan negara itu. Pernyataan Indonesia yang
dibagikan oleh Sekneg Soedharmono beberapa saat sebelum naik
pesawat untuk pulang ke Jakarta, ternyata ada pula memuat empat
langkah Presiden Marcos "untuk menjamin perlakuan yang adil dan
wajar bagi rakyat Pilipina yang beragama Islam",
; Tiga Lembar
; Meskipun para wartawan yang datang ke Manado -- dari Jakarta
Manila maupun Hongkong -- terutama tertarik oleh soal sengketa.
Sabah antara Malaysia dengan Pilipina, dari semula mereka memang
tidak berharap melihat hasil pembicaraan mengenai soal itu
tercetak rapi dalam salah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?