Sang Pemenang; Dia . . . Pemenang

Edisi: 15/22 / Tanggal : 1992-06-13 / Halaman : 21 / Rubrik : NAS / Penulis : AMG


PEMILU ibarat permainan sepak bola. Yang tampil sebagai pemenang akan merayakan
kemenangannya. Sebaliknya yang kalah akan mencari aneka alasan dan dalih bahwa ia
sebenarnya bisa menang. Untuk itu, yang paling gampang adalah mencari kambing
hitam, yakni kecurangan. Kambing hitam itu bisa pemain lawan yang menang, wasit,
pejaga garis, atau bahkan penonton. Mereka ini dianggap berlaku tak fair sehingga
menyebabkan kekalahannya.

; Dalam lima kali pemilu sejak Orde Baru, isu itu tak pernah hilang. Curang, itulah
senjata yang selalu dikeluarkan seusai pemilu. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) tak henti-hentinya membuat "buku putih",
berisi daftar panjang kecurangan yang mengakibatkan kekalahannya.

; Di arena pemilu tentu saja…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?