Piala Fifa Siapa Yang Punya
Edisi: 14/04 / Tanggal : 1974-06-08 / Halaman : 44 / Rubrik : OR / Penulis :
PIALA FIFA
; Sejak tahun 1970 Brasil berhasil merebut Jules Rimet Cup
selama-lamanya, ia ada menawarkan sebuab piala dunia baru yang
namanya diusulkan: The Churchill Cup. Tapi tawaran itu ditolak.
Sebagai gantinya FIFA mempercayakan seorang seniman Italia,
Silvio Gazzaniga, untuk merancangkan sebuah piala baru.
Hasilnya: Piala yang berukiran bola di puncak jambangan. Tinggi
36 cm dan berat 5 kg. Terbuat dari emas 1 karat. Harganya 20.000
dollar, dibikin oleh perusahaan Bartoni di Milan Italia.
; Berbeda dengan Piala yang pertama, FIFA Cup ini adalah sebuah
"challenge trophy" -- piala bergilir yang tak dapat dimiliki
pemenang siapa pun. Bagi yang memenangkan tiga kali Kejuaraan
Dunia, sebuah piala tiruan akan diberikan. Begitupun bagi ke-16
peserta finalis, mereka akan mendapat masing-masing sebuah
miniatur FIFA Cup sebagai kenangan.
; ***
; DI Brasil, Pele nyaris diseret ke meja hijau. Pengadilan Federal
menolak petisi seorang pengacara yang ingin memaksa Pele kembali
ke lapangan hijau. Sang Hakim, Penchanha Martiins mengatakan
bahwa Pele berada di bawah jurisdiksi Konfederasi Olahraga
Brasil. Berdasarkan undang-undang dia tidak bisa dipaksa
mem-perkuat Kesebelasan Piala Dunia Brasil seperti yang dituntut
pengacara Pedro Cordeiro.
; Lain pula di Australia. Menjelang keberangkatan Kesebelasan
Australia ke Jerman Barat, Coach Rale Rasic pusing kepalanya.
Jimmy Fraser, kiper inti Australia mendadak mengajukan
permintaan mengundurkn diri -- dan tidak dapat ditawar lagi.
Fraser memilih menjaga kandang dari pada gawang: ke-l2 anjing
polisi piaraannya menolak orang lain menggantikan
majikannya."Sungguh menyedihkan", kata Rale Rasic mengkomentari
putusan detektif partikelir Jim. "Sejauh ini ia telah menempuh
perjalanan ke World Cup 74. Sungguh satu tragedi ia menarik
diri".
; Larangan Memberikan Keterangan
; Banyak hal yang mustahil bisa terjadi. Lebih-lebih mendekati
pesta sepakbola dunia 4 tahun sekali. Barangkali pecandu bola
masih ingat peristiwa 8 tahun lalu, ketika Piala Jules Rimet
yang diasuransikan Å 30 ribu dicuri orang dari ruang ekshibisi di
Central Hall Westminster, sementara perangko yang berharga 30
juta dalam pameran yang sama disentuh pun tidak. Dan tak kurang
lucunya cerita The Great World Cup Robbery itu berakhir dengan
ditemukan kembali Piala itu oleh seekor anjing bernama Pickles
dari semak-semak sebuah taman di London. Terakhir Piala Jules
Rimet yang kini milik abadi Brasil memang pernah dimenangkan
Inggris dalam Kejuaraan Dunia 1966. Tapi ketika Inggeris
mem-bawanya ke Mexico City untuk dipertahankan dalam Kejuaraan
Dunia 1970, Kapten kesebelasannya Bobby Moore ditahan polisi. Ia
dituduh mencuri gelang jamrud seharga Å 600 dari sebuah toko
perhiasan di Columbia. Peristiwa itu ditafsirkan orang sebagai
"pembalasan" terhadap keteledoran Inggeris, tuan-rumah Turnamen
1966 dan sekaligus merupakan tamparan buat Ramsey yang pernah
melontarkan kata-kata emosionil: kelakuan pemain Amerika Latin
buas seperti binatang. Tapi yang paling benar agaknya firasat
orang yang meramalkan bahwa hal itu hanya pertanda akan tamatnya
riwayat Piala Jules Rimet yang direbut Brasil untuk ke-tiga
kalinya. Nah, begitu pula dengan kelahiran…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…