"tolonglah Bang Ali..."
Edisi: 15/04 / Tanggal : 1974-06-15 / Halaman : 16 / Rubrik : KT / Penulis :
MEMASUKI bulan kedua aturan baru pada bus kota diawasi dengan
operasi diam-diam. Di dalam tiap bus diselipkan satu petugas
polisi berpakaian preman. Perkara adanya mata-mata itu tentu tak
usah sampai mendatangkan curiga mencurigai antar sesama
penumpang. Sebab, "jika tiap penumpang sudah menunaikan
kewajiban dan menolak kerjasama dengan penyelewengan, tak ada
alasan dag-dig-dug lagi", ujar Syariful Alam. Kalimat Kepala
Humas DKI itu sedikitnya menggambarkan betapa sengitnya
pertarungan antara pengurus ibukota republik ini dengan
"banditisme" dalam angkutan umum itu. Sehingga kelancaran bagi
aturan-baru ini banyak tergantung dari sikap warga kota ini
sendiri: bersedia sedikit cerewet untuk menjaga tertib baru atau
tidak? Ada tanda bahwa masyarakat Jakarta memang mau cerewet
untuk ketertiban.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…