Sebuah Kado Harijadi Jakarta

Edisi: 16/04 / Tanggal : 1974-06-22 / Halaman : 12 / Rubrik : KL / Penulis : JUNAIDI, MAHBUB


DI zanan cabut-mencabut UU bikinan pra-1966, bisa juga UU No.10
tahun 1964 ikut melayang. Akibatnya luarbiasa: ibukota bisa
pindah ke Sala atau Dayeuhkolot atau ke mana saja yang disukai
pembuat aturan. Jakarta tinggal tak lebih kota besar belaka,
bilang khusus maupun istimewanya, dengan Ali Sadikin bersebutan
Walikota di pucuknya, semisal Daeng Patompo atau Otje
Djundjunan. Bayangkan!

; Ibukota bisa saja pindah-berpindah, seperti layaknya rumahtangga
biasa, kenapa tidak. Hanya karena pemerintahan ganti, ibukota
bisa ganti tempat. Atau lantaran ada ideologi baru menggeser
yang lama. Bisa juga oleh sebab tidah tahan berisik, karena
orang-orang pusat bisa terganggu kerjanya hanya karena kaget.
Atau bisa juga pindah tanpa alasan praktis, kecuali menghormat
kampung-halaman pengusaha, seperti dinasti Saudi pindahkan
ibukota dari Mekah ke Riyadh.

; Betapa nasib Istambul itu, ibukota eemperium Ottoman. Begitu
Mustafa Kemal Attaturk naik, serta torbus dicampakkan ke got,
derajatnya jatuh jadi markas spion dan oran untung-untungan
Ibukota pindah ke Ankara. Tambahan lagi Selat Bosporus dan
Dardanella berkurang arti, karena orang-orang Bolsewik tidak
lagi melempar gandumnya lewat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…