Pengganti Susu Ibu

Edisi: 17/04 / Tanggal : 1974-06-29 / Halaman : 24 / Rubrik : DS / Penulis :


TIDAK banyak orang lagi mengingat ramainya pesta adat di
kelurahan Oekabete, pusat kecamatan Amarasi ketika Raja Amarasi,
HA Koroh meninggal dunia. Kejadian itu lama sebelum kerajaan
Amarasi yang dirubah statusnya menjadi daerah swapraja, untuk
kedua kalinya berubah status-menjadi kecamatan 12 tahun yang
silam. Namun orang-orang tua yang masih sanggup bercerita,
berani mengatakan bahwa pesta adat itu termasuk yang paling
banyak menamatkan riwayat ternak sapi di kecamatan itu. Bukan
saja karena rakyat dari 23 desa yang berada di bawah kekuasaan
Raja Koroh berduyun-duyun datang menunjukkan duka-citanya. Tapi
juga karena para kepala desa, yang umumnya masih punya
tali-temali kekeluargaan dengan sang raja tidak ketinggalan
menyumbangkan sapi-sapi untuk dibantai. Dan memang banyaknya
sapi yang dibantai di sana menjadi ukuran tingginya status
sosial seseorang. Walhasil, selama pesta yang berlarut-larut
sampai 40 hari 40 malam itu keluarga raja Koroh sendiri - -yang
termasuk pemilik sapi yang terbanyak di kecamatan Amarasi, 40 Km
sebelah tenggara Kupang -- tidak terlalu banyak berkorban sapr.

; 5 Nyawa

; Kini tampuk pimpinan pemerintahan di kecamatan Amarasi masih
tetap berada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Eropa Bersatu
1994-06-18

Eropa bersatu menghadapi masalah berat, euro-skeptis. arus ini akibat situasi ekonomi dan politik yang memprihatinkan.…

D
Dari Iran ke Contra
1994-06-18

Oliver north, 50, calon kuat terpilih sebagai senator negara bagian virginia, dari partai republik. ia…

U
UU Pro Homo
1994-06-18

Provinsi ontario, kanada, mengesahkan uu homoseks. kaum homo diperbolehkan melakukan pernikahan, mendapat tunjangan, dan diijinkan…