Tergencet Di Kebun Sendiri ?
Edisi: 17/04 / Tanggal : 1974-06-29 / Halaman : 40 / Rubrik : EB / Penulis :
KARET memang elastis. Begitu pula harganya yang paling elastis
dibanding dengan harga komoditi ekspor lainnya. Selama 1973
dengan terjadinya krisis moneter dan krisis enersi, harga karet
terus menanjak. Pada Januari 1973, harganya 23 sen dollar AS dan
pada akhir tahun mencapai 49 sen dollar AS per pound. Pada
Januari tahun ini, harga mencapai titik tertinggi dengan 52 sen
dollar AS, namun yang setelah itu mulai turun terus hingga
sekarang. Bulan Mei kemarin harga rata-rata hanya mencapai 44
sen dollar AS, satu tingkat yang dicapai pada bulan Nopember
tahun lalu. Dan penurunan harga ini nampaknya masih terus
berlangsung.
; Volume Tetap
; Ada beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya harga karet ini.
Statistik International Rubber Study Group (IRSG) menunjukkan
bahwa selama 1973 masih terjadi surplus karet dan surplus tahun
ini diperkirakan akan mencapai 165.000 ton. Ini disebabkan
karena hampir semua negara konsumen utama karet alam akan
mengurangi konsumsi karet alamnya. Menurut perkiraan IRSC,
konsumsi karet alam dunia tahun ini akan turun dengan 3,4%
dibanding tahun 1973, di mana di antaranya Amerika akan
mengurangi konsumsinya dengan 4%, Eropa Barat dengan 3%, dan
Jepang dengan 0,4%. Tapi faktor utama di belakang penurunan
konsumsi ini adalah karena ternyata industri-industri pemakai
karet alam tak lagi melakukan pembelian dalam jumlah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…