Komodo Bisa Membosankan

Edisi: 18/04 / Tanggal : 1974-07-06 / Halaman : 18 / Rubrik : KT / Penulis :

BERBEDA dengan Jakarta, kota Kupang belum pernah sekalipun
merayakan hari jadinya. Sebabnya karena ibukota propinsi Nusa
Tenggara Timur itu belum berstatus Kotamadya tersendiri.
Dibangun di atas pantai karang di pesisir teluk agak ke ujung
barat pulau Timor (menghadap ke utara), itulah tempat kedudukan
rumah dan kantor Gubernur NTT beserta seluruh instansi
pemerintah daerah dan pusat. Juga kantor kabupaten. Sebab kota
yang hanya berpenghuni 50.000 jiwa itu sesungguhnya hanya bagian
kecil dari kabupaten yang senama dengan wilayah meliputi
kecamatan Amarasi di tenggara, serta pulau-pulau Sabu dan Rote
di utara. Mungkin letaknya sebagai bandar dan kota niaga lebih
strategis dibandingkan kota-kota pantai lain di NTT sehingga dia
dipilih sebagai ibukota ketika propinsi itu diresmikan tahun
1958. Di sana dapat dijumpai pengunjung dan penghuni dari
berbagai suku di Indonesia Timur, yang bersama-sama memberikan
sumbangannya dalam pembentukan logat Kupang yang sedikit mirip
logat Ambon.

; Pegawai Negeri

; Roda perekonomian umumnya dipegang oleh orang-orang Tionghoa
pemilik toko dan industri rumahan, serta orang Makassar di
kakilima. Pendatang-pendatang dari Ujungpandang itu banyak yang
boyong ke sana ketika gerombolan Kahar Muzakkar masih berjaya di
hutan-hutan Sulawesi Selatan. Kebolehan mereka bersaing dengan
pedagang-pedagang Cina setingkat dengan orang Minang. Setiap
Minggu siang, kedua kelompok etnis itu berlomba-lomba menjajakan
barang kelontongnya ke pasar Oinlasi di kabupaten TTS (Timor
Tengah Selatan). Selain itu ada pura…

Keywords: -

---

Foto Terkait