Sam-7, Sampah & Copet
Edisi: 18/04 / Tanggal : 1974-07-06 / Halaman : 43 / Rubrik : OR / Penulis :
13 Julli 1974, Waldstadion Frankfurt, jam 16.00 waktu setempat.
Hari tidak begitu cerah. Hujan rintik-rintik. Di lapangan
terdapat 16 buah benda besar berbentuk setengah bulatan bola.
Dari dalamnya muncul rombongan kesenian yang mewakilkan ke-16
kesebelasan finalis Kejuaraan Dunia 1974. Di antaranya terlihat
Australia menampilkan rombonan hippies; Uruguay dengan penari
tango, Brasil menyajikan karnaval kecil-kecilan gaya Rio dan
Italia -- sungguh di luar dugaan -- merampas nostalgia 60.000
penonton lewat 12 penari benderanya. Aneka warna bender-bendera
besar dan cukup berat dikibar-kibarkan, Tari bendera khas
Florenz itu mengajak orang kembali ke radisi Italia abad 14.
Mereka membua gerak saling tukar bendera dalam bentuk yang
serasi dan indah. Kemudian terciptalah konfigurasi yang
merangsang setiap penonton yang berselera seni.
; Roket SAM-7
; Tapi sambutan penonton tak begitu hangat. Kesenian rakyat dari
16 negara peserta cepat terlupakan ketika dua raja bola, Uwe
Seeler dan Pele, bersama-sama memasuki lapangan sambil
memamerkan Piala FIFA dan Piala Jules Rimet (yang menjadi milik
abadi Brasil). Presiden Gustav Heinemann tiba di stadion
menjelang jam 16.00. Di tribune kehormatan duduk Willy Brandt,
bekas perdana menteri yang menjadi Ketua Partai SPD. Di
sampingnya nampak Hans Dietrich Genscher, menteri luar negeri
dalam kabinet Schmidt. Di barisan kursi VIP itu kelihatan juga
Pele dan beberapa pemuka sepakbola FIFA seperti Sir Stanley Rous
dan Joao Havelange -- Ketua Federasi Sepakbola Brasil yang kini
memegang kemudi FIFA. Lebih kurang 2.400 murid-murid sekolah
memasuki lapangan dan membuat formasi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…