Wajah Ibukota Koloni

Edisi: 19/04 / Tanggal : 1974-07-13 / Halaman : 18 / Rubrik : KT / Penulis :

TIGA abad yang lalu, ketika Simao Luis diangkat oleh Lisabon
menjadi panglima Timor Portugis, ibukota jajahan itu hanya
berwujud sebuah benteng di Lifau. Baru seabad kemudian, yaitu
tahun 1769 Dili ditetapkan menjadi ibukota Timor Portugis.
Berbeda dengan ibukota wilayah tetangganya yang belum berstatus
Kotamadya, Dili yang hanya berpenduduk separo penduduk Kupang
sudah punya walikota sendiri. Nafas kota Dili terasa lebih
bersih dan apik dibandingkan dengan Kupang. Meskipun
sekali-sekali ada giliran pemadaman listrik seperti yang lazim
di Indonesia. Jalan-jalan penting dalam kota diaspal licin dan
selalu bersih, lalulintas yang teratur di sisi kanan jalan,
serta taman-taman yang selalu dipangkas dan pohon-pohonnya
menambah kesan agung pada patung-patung dan monumen yang tegak
di sana.

; Nusakambangan

; Mungkin untuk menyesuaikan diri dengan suasana tropis yang
eksotik, orang-orang Portugis di sana umumnya kurang senang
rumah tinggal berwarna putih polos. Menyelusuri jalan-jalan kota
sore hati, tampaklah rumah-rumah tinggal berwarna kuning, hijau
muda, merah jambu, biru langit, sampai coklat muda. Hanya di
beberapa wilayah kota kantor dan kediaman pejabat-pejabat tinggi
Portugis serta konsulat-konsulat Taiwan dan Indonesia (hanya
kedua negara itu punya perwakilan di Timor Portugis) masih
bercorak klasik dan bercet putih. Selebihnya…

Keywords: -

---

Foto Terkait