Salman & Teater Wadag
Edisi: 19/04 / Tanggal : 1974-07-13 / Halaman : 28 / Rubrik : TER / Penulis : Syu'bab Asa
SALMAN EL-FARISI adalah salah seorang Sahabat utama Nabi
Muhammad. Tokoh ini muncul di Taman Ismail Maruki ketika Umar
Makhdam bersama grupnya Studi Teater Bogor mementaskan
riwayatnya tiga hari berturut-turut pada akhir Mei kemarin. Apa
yang menarik pada pertunjukan kali ini -- yang toh bukan pertama
kalinya tampak -- adalah bahwa cara Umar Makhdam memoles
panggung menunjukkan "sesuatu yang tidak biasa". Ini lebih-lebih
mengingatkan orang -- meskipun hanya untuk sebagian -- kepada
sutradara muda lain di Jakarta, yakni Noorca Marendra dari grup
remaja Lisendra RIC Buana. Yang terakhir ini kebetulan pula
mementaskan Bhagawal Gita yang ditulisnya sendiri di
Gelanggang-Gelanggang Remaja Jakarta Timur dan Selatan pada
waktu yang bersamaan.
; Kisah Budak Persi
; Alkisah, dari tengah-tengah berbagai hadis dan kitab-kitab
sirah, tokoh Salman muncul sehagai seorang yang dilahirkan di
Persia. Ia putera seorang padri Majusi dan dipersiapkan pula di
kuil ayahnya sebagai calon padri. Tetapi mengalami kegoncangan
rohani dan takut ancaman hukuman mati lantaran murtad, ia lari
ke Syam (kira-kira Suria sekarang) sambil memikul satu tujuan
lain: yakni mempelajari agama Nasrani, yang gerejanya pernah
dikunjunginya secara sembunyi-sembunyi di negerinya sendiri.
Tapi di sinilah nasibnya bertukar: kafilah Arab yang membawanya,
setelah mengambilnya dari rumah Kepala Daerah di Homs di mana ia
sudah berhasil bekerja sebagai pelayan, lantas mengangkutnya ke
arah selatan sebagai barang dagangan hadis-hadis lantas
mendapatinya sebagai budak-belian di rumah seorang Yahudi di
Madinah.
; Dan di kota itulah ia menyaksikan peristiwa hijrah Nabi dari
Makkah. Lari dari rumah tuam1ya, ia bergabung dalam persaudaraan
yang baru, dimerdekakan berkat tebusan rekan-rekannya, dan
dengan cepat mencapai reputasi tinggi dalam Islam. Dialah
misalnya, dikenal sebagai semacam "insinyur" yang datang dari
satu negeri berkebudayaan lebih tinggi (dan di Bandung namanya
dilekatkan sebagai nama mesjid di kampus ITB),…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…