Seminar Keluh Kesah

Edisi: 19/04 / Tanggal : 1974-07-13 / Halaman : 33 / Rubrik : MD / Penulis :


MENURUT pendapat saya, pers adalah pers. Titik. Tidak ada pers
wanita tidak ada pers laki-laki. Pers punya pengertian umum yang
universil", kata SK Trimurti, pemrasaran pertama dalam seminar
"Wanita dalam Pers yang Membangun", 12 dan 13 Juni kemarin.
Judul seminar yang mendapat reaksi dari peserta -- sekitar 150
wanita dari berbagai mass media, di antaranya ada yang dari luar
pulau Jawa -- cepat dirapikan oleh nyonya T. Ichromi sebagai
Ketua Pengarahan Seminar. Katanya dalam pidato sebelum SK
Trimurti: "Istilah pers wanita hanya dimaksudkan sebagai suatu
singkatan". Artinya mencakup hal-hal yang menyangkut wanita
sebagai penerima dan pengasuh mass media. Juga untuk
membangkitkan 60 juta wanita Indonesia (lebih dari 50% penduduk
republik ini adalah wanita) agar "perhatiannya secara lebih
intensif sehingga partisipasi dalam pembangunan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…