Cerita Peluru Bekasi
Edisi: 20/04 / Tanggal : 1974-07-20 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :
PENDUDUK desa Pantai Bakti di pantai utara kabupaten Bekasi,
sebenarnya sudah berkemas-kemas mau tidur ketika terdengar deru
motorbot jam 11 malam, 1 Juli lalu. Meskipun saat itu malam
Minggu, toh tidak ada hiburan apa-apa di desa itu selain main
ceki dengan kawan yang iseng. Bisingnya suara motorbot yang
malam-malam begitu sudah kembali ke pangkalannya di Kali Baru,
Tanjung Priok sedikit mengejutkan nelayan-nelayan dan pengumpul
kayu bakar di sana. Ternyata yang datang motorbot-motorbot
polisi, menanyakan empang milik seoang kapten Soedjadi (?) dari
Jakarta. Maka desa itupun segera terjaga kembali, sebab sampai
Minggu pagi jam tiga subuh motorbot-motorbot Polri pun hilir
mudik memasuki lorong-lorong air di antara semak-semak bakau dan
kayu api membongkar barang-barang yang disembunyikan di empang
Gobah.
; Nyanyian Rohani
; Sungguh di luar dugaan 2000 penduduk desa yang sehari-hari
kerjanya memukat ikan serta mencari kayu api di rawa-rawa Gobah
itu, bahwa selama…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?