Ekspansi Panin Cibinong
Edisi: 20/04 / Tanggal : 1974-07-20 / Halaman : 36 / Rubrik : EB / Penulis :
SUPREMASI Jepang dalam industri tekstil di Indonesia kini sudah
merasuk ke pabrik serat sintetis. Melihat situasi demikian,
patal-patal swasta non-Jepang tentu saja tidak mau tinggal diam.
Itu sebabnya patal Pantjatex yang memintal benang tenun (BT) 20S
dan 30S sejak Juni yang lalu buru-buru memperluas kapasitas
pabriknya di Cibinong. Dengan injeksi modal 3,1 milyar rupiah,
jumlah matapintal dinaikkan dari 19.600 buah menjadi dua kali
lipat agar kapasitas produksi 40.000 matapintal dapat dicapai
tahun depan. Tanpa perluasan itu, bak kata Mochtar Riady,
Preskom Pantjatex pada komisi DPR yang meninjau pbrik itu: Kita
tidak akan mampu bersaing dengan raksasa-raksasa Jepang". Karena
itu dari Panin Bank yang juga dipimpin Mochtar, patal Pantjatex
mendapat siraman kredit 1 juta dollar AS untuk membangun pabrik
di atas tanah 61 hektar dengan mesin-mesin bekas yang
didatangkan dari Hongkong. Mesin-mesin bekas buatan Jepang,
Italia bekas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…