Banjir Bahasa Inggris: Mau Apa?

Edisi: 20/04 / Tanggal : 1974-07-20 / Halaman : 46 / Rubrik : PDK / Penulis :

RUANGAN itu diterangi sebuah stromking. Cahaya listerik hanya
lembek sampai. Di luar sudah gelap, yang tampak remang-remang
adalah unggunan sampah yang menggunung -- karena tempat itu
memang dekat dengan tempat pembuangan. Ada sekitar 15 orang
hadir, muda-mudi kampung miskin itu. Dan menghadap ke arah
mereka adalah W. Dialah sang guru dalam kelas percakapan bahasa
Inggeris ini. Umurnya 40-an, bekerja di sebuah klab malam yang
hampir bangkrut. Tak pernah jelas di mana dulu ia bersekolah.
Meski begitu, ia berhasil membentuk English Conversation Club,
sejak 3 tahun yang lalu, yang kini beranggota 48 orang. Mereka
ini kebanyakan bekerja di hotel atau tempat-tempat hiburan malam
Jakarta, atau gadis-gadis yang sudah tak bersekolah lagi dan
cuma tinggal di rumah menanti pinangan. "Kantor" ECC sendiri
sebenarnya bukan dalam ruangan ini, tapi di sebuah kamar bambu 2
x 3 meter berlampu sentir yang disewa W buat tempat tinggal. W
memang aktif. ECC tak cuma berurusan dengan "pelajaran" bahasa
Inggeris saja, tapi juga berdarmawisata dan punya grup menyanyi
-- antara lain dengan sebuah lagu yang oleh para murid ditulis
sebagai Aul Lang Syne. Iuran: Rp 100 sebulan.

; Acara malam itu tak banyak berbeda dengan malam lain: suasana
kumpul-kumpul dengan omong Inggeris, tanpa metode atau sistem
yang rapi. Tapi dengan W sebagai guru yang pandai bicara
--sementara para muridnya cukup pasif dan kagum - semacam
pelajaran diberikan juga. Buku dasar: English 900. Ada latihan
membuat kalimat pasif atau aktif, terjemahan dan beberapa
gramatika dasar lain. Atau W menjelaskan beberapa istilah koran,
yang nampaknya sering sampai ke kampung perumahan liar itu. Atau
W, dibantu oleh H, asistennya yang bekerja di sebuah hotel
kecil, membagi kertas yang sudah ditik, berisi karangan pendek.
Misalnya (dikutip sesuai dengan aslinya):

; "Jakarta being situation"
; Chcerful and very desirous Jakarta on this time. Carriage
traffics to be seen exited different as habitually. What's the
matter has been so happened?
; Because: I.st. Jakrta Fair 1974. 2nd. Football Anniversary Cup
1974. And the 3rd. 447 Jakarta Anniversary 1974.
; Do you know?
; That's Jakarta Fair 7th had to be hold by the Vice Presiden Sri
Sultan (H.B.S.P.K.). Hamengku Buwono Sayidin Panatagma
Kaligatulloh IXth ten days ago.
; Have you arrived to it
; Be careful please? Lot pickpocket which schattered any where.
; *
; Yang faham Inggeris sekolahan mungkin akan sakit perut membaca
itu. Tapi apa yang dilakukan di ECC adalah bentuk lain dari apa
yang dilakukan anak-anak Bali, yang mengejar turis sambil
menjajakan jualannya: "Buy me, sir!". Di situ tampak jelas
keinginan mereka yang tak punya modal buat berbahasa Inggeris
dengan baik, untuk bisa menghadapi suatu masa di mana bahasa
asing itu begitu penting -- buat prestise ataupun perut.
Inggeris si miskin itu (buruh kecil perhotelan, pedagang kecil
pariwisata) tentu tak diakui IKIP atau Fakultas Sastra. Tapi
keadaan yang mendorong mereka untuk ikut cas-cis-cus pada
dasarnya sama dengan keadaan yang dihadapi lembaga perguruan
tinggi, dunia usaha dan para pejabat dewasa ini.

; Sesame Street

; Keadaan itu adalah keadaan mirip banjir bahasa Inggeris.
Lihatlah sejak dunia anak-anak. Di Taman Ria dekat Monumen
Nasional Jakarta, praktis semua jenis permainan ditulis dalam
bahasa itu. Di sini sebuah kereta luncur yang bising dan
mengerikan disebut jet-coaster, kuda putar disebut
merry-go-round, bahkan ikan disebut fish. Dekat situ ada tempat
yang beberapa tahun sebelum 1974 disebut Jakarta Fair, di mana
diadakan Flipper…

Keywords: -

---

Foto Terkait