Tarik Tambang Dengan Jepang
Edisi: 22/04 / Tanggal : 1974-08-03 / Halaman : 36 / Rubrik : EB / Penulis :
SUDAH dua kali importir-importirÿ20Jepang bertemu dalam satu
forum untuk merundingkan masalah perkayuan dengan eksportir
Indonesia. Pertama kalinya di Tokyo bulan September tahun lalu
ketika delegasi RI yang diwakili oleh ITC dan Indota berkunjungÿ20
ke sana. Menjawab kunjungan itu, pedagang-pedagang Jepang yang
tergabung dalam Japanese Lumber Importers Association bulan
lalu terbang ke Jakarta,ÿ20dan omong-omong dengan pengurus MPI
(Masyarakat Perkayuan Indonesia) di President Hotel. Rupanya
pertemuan September lalu itu lebih banyak bertaraf perkenalan.
Sebab dalam konperensiÿ20dagang, kembali disinggung hal-hal yang
elementer seperti aturan scaling (penaksiran bobot & isi) serta
grading (penaksiran kelas mutu) yang ditetapkan Dirjen Kehutanan
RI, yang berbeda rupanya dengan apa yang dikenal di Jepang. Ada
juga hal-hal yang baru, seperti UU Anti Polusi Laut yang mulai
berlaku 25 Juni lalu di Jepang, yang menyebabkan JLIA kirim surat
pada MPI agar logs (kayu bundar) yang dikapalkanÿ20ke sana sudah
dikuliti 100%.
; Satu Suara
; Namun begitu soal harga mulai disinggung, forum kontan berubah
miripÿ20lelang. Fihak Indonesia bertalian pada harga patokan (HP)
yang sudah ditetapkan Departemen Perdagangan setelahÿ20konsultasi
dengan MPI. Sedang Jepang bertalian pada harga pasaran yang
konon sedang berlaku di negeri mereka.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…