Balada Sebelum Doa

Edisi: 23/04 / Tanggal : 1974-08-10 / Halaman : 48 / Rubrik : MS / Penulis :


CERITA di balik pementasan di TIM tersebut barangkali bisa
menunjukkan bahwa pemuda kekar ini, dengan tulang muka yang
keras, rambut lurus sampai ke pundak, yang lahir di desa
terpencil Karangnangka Sumedang (3 September 1947) memang suka
memakai perhitungan. Dalam kegelisahan mencari sesuatu di antara
kawan-kawannya para mahasiswa ataupun di tengah sunyi di perut
rimaba, ia tak punya kccenderungan lari dari lingkungan.
Pengawasan terhadap lingkungan serta pemanfaatan apa yang ada
menjadi jelas dari omong-omong dengan Yonis Siswoyo yakni kepala
perkumpulan silat Bandarkaruna yang memang suka membawa
anggota-anggotanya lebih dahulu mencintai alam dan lingkungan
terdekat. Dan di situlah Iwan berada. "Kenapa saya tidak
mendahulukan lagu Januari Kelabu atau Doa, tetapi Ballada atau
Anggrek Merah ?" tanyanya. Ia kemudian menggumamkan syair Doa:

; **

; Tuhan ini kami berkumpul merenungkan arti
; hidup kami yang terisi sedikit niat bakti
bagi sesama yang dalam kegelapan
; Tuhan teguhkan hati kami yang punya niat tulus
dan juga saudara kami yang dalam kegelapan
sadarkanlah dan teguhkan imannya
; Tabahkan hatimu, Tuhan selalu dekatmu
; Sinar terang kan datang bagi oranga yang tabah.

; **

; Berikutnya lagu Ballada Seorang Kelana:

; *
; Keheningan alam di tengah rimba sunyai
; Ku merasa seorang diri sebagai seorang kelana
; Kudambakan jiwaku padaMu o Tuhanku
; Ku berdoa sepenuh hati, semoga tercapai tujuanku
; Ku berjanji penuh tekad demi Nusa dan Bangsa
; Dingin hening dan sepi, di daun angin berbisik
; Hai kelana tabahkan hatimu, Tuhan selalu besertamu.

; **

; "Kenapa saya tidak mendahulukan Doa?" Sebab saya tak bisa
menghayati. Doa sebelum menghayati kegelisahan dalam Ballada
Seorang Kelana itu" katanya menjawab sendiri.

; Belu-jean & Doa

; Mengendara motor Harly yang cukup tua -- yang menyebabkan ia
memasuki perkumpulan Pengendara Harly Iwan pernah menjadi ketua
senat dan di sini melakukan program baru yang ada manfaatnya
bagi perobahan tata-pergaulan di lingkungan mahasiswa dan para
dosen. Ia tidak hanya berhasil sekedar mengesahkan celana
blue-jean sebagai sandang kuliah -- yang sebelumnya dianggap tak
layak --tetapi juga keakraban. Tegur-sapa "Assalamu'alaikum"
"wa'alaikum salam" tiba-tiba saja sudah menjadi kebiasaan antara
sesama mahasiswa dan dosen. "Yang dahulunya kita mengetawakan
berdoa karena dilakukan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…