Ratapan Anak Pribumi

Edisi: 24/04 / Tanggal : 1974-08-17 / Halaman : 39 / Rubrik : EB / Penulis :


SECARA serempak kalangan pengusaha maupun fihak pemerintah
daerah Kalimantan Barat, mengharapkan perhatian pemerintah pusat
dan Bank Indonesia, yakni untuk segera terjun menggalakkan dunia
usaha di daerah itu yang akhir-akhir ini terasa lesu. Malah
gubernur Kadarusno mengungkapkan di hadapan Menteri
Nakertranskop Subroto, yang berkunjung ke daerah tersebut bulan
kemarin, bahwa beberapa perusahaan telah mulai mengurangi
regu-regu kerjanya. Sambil mengingatkan letak daerahnya yang
berdekatan dengan perbatasan, gubernur Kalbar pun memberi
bayangan kepada Prof Subroto, betapa besar orang yang nganggur
bila terjadi pemutusan hubungan kerja dalam jumlah yang cukup
besar".

; Makin Irit

; Kekhawatiran Kadarusno rupanya bermula dari sikap bank yang
makin berhemat mengeluarkan kredit dari kasnya. Tentu saja fihak
bank yang dituduh irit memberi pinjaman, membentengi diri dengan
peraturan pemerintah agar memperketat pemberian kredit dalam
usaha membendung laju inflasi. Pada prinsipnya langkah
pemerintah ini, oleh pengusaha yang bermodal sendiri "sedikit
banyaknya dapat difahami sekalipun memusingkan kepala", kata
Achmad Mourthada kepada Syahrir Wahab dari TEMPO akhir Juli
kemarin di Pontianak. Namun demikian, wakil ketua umum KADIN
Kalbar tersebut menilai kebijaksanaan pemerintah ini membikin
"panik" kaum pengusaha yang menggantungkan nasibnya dari kredit
bank-bank pemerintah. Selain pinjaman sudah ludes terpakai,
harga pasaran barang ekspor -- karet dan kayu -- pun sangat
menurun. Sampai pada tingkat serupa ini, gubernur Kadarusno lalu
angkat bicara meminta pemerintah mengambil "tindakan
kebijaksanaan tertentu di bidang perkreditan". Sebab kalau
tidak, "dikhawatirkan banyak perusahaan di bidang perkayuan akan
menghentikan kegiatannya". Rupanya fihak pengusaha pun tidak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…