Jodoh Di Mata Buya Dan Ratu
Edisi: 25/04 / Tanggal : 1974-08-24 / Halaman : 50 / Rubrik : ILS / Penulis :
DULU mereka merasa malu berlaku begitu". Demikian Dr. Hamka
terhadap para wanita yang mengikuti rubrik jodoh di koran-koran.
"Tapi lantaran kemajuan zaman, hal itu menjadi tumbuh di
kalangan masyarakat kita. Dan orang pun mulai menganggapnya
biasa". Hamka sendiri menyatakan tidak mempunyai data yang
kongkrit mengenai perimbangan jumlah laki-laki dan wanita --
kalau itu disebut-sebut sebagai sebab. "Saya tidak tahu pasti
berapa perbandingan laki-laki dan perempuan sekarang", katanya
-- sambil mengakui bahwa perbandingan yang pincang, seperti yang
dikatakan ulama-ulama, memang sebagian dari tanda-tanda akhir
zaman. Tapi bahwa fhak perempuan ada yang melamar pria, hal
demikian bukan hanya milik generasi sekarang. Keberanian semacam
itu pun sudah dimiliki kaum Hawa abad-abad yang silam. Bahkan
perjodohan Khadijah dengan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…