Mari Berseni
Edisi: 26/04 / Tanggal : 1974-08-31 / Halaman : 17 / Rubrik : KT / Penulis :
AGUSTUS ini tidak ada lagi Padang Fair, setelah tahun silam
berlangsung untuk ke dua kalinya. Tapi ini tak ada
sangkut-pautnya dengan anjuran anti-istilah-asing -- sehingga
Padang Fair tak lagi dilanjutkan. Namun kegiatan di bekas
Lapangan Dipo itu, toh masih punya ekor. Badan
Pembina/penyelenggara arena promosi dan hiburan Padang (yang
dipercayakan mengisi acara antara dua PF), apa boeh buat cuma
mampu mengorganisir judi: erek-erek dan kim. Itupun dimungkinkan
dengan turunnya cukong-cukong dari Medan. Kebolehan yang masih
dipandang berbau maksiat itu, dengan berat hati memang tak
dikabulkan Balaikota untuk dimainkan. Buntutnya kini timbul
kericuhan, misalnya sengketa antara cukong dengan makelar --
yang keburu menerima uang pelicin untuk proyek judi itu.
Nampaknya perkara ini bisa diselesaikan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…