Makan Berkupon
Edisi: 26/04 / Tanggal : 1974-08-31 / Halaman : 18 / Rubrik : KT / Penulis :
DEMAM kupon berhadiah bukan hanya melanda reklame barang
kelontong sampai film berwarna. Tapi juga merasuki rumah-rumah
makan, seperti mulai terpampang di papan pengumuman sejumah
restoran di Surabaya. Kegandrungan untuk berkupon kupon kali ini
bukan didorong semangat bersaing dalam menggedor kantong para
konsumen. Melainkan atas rencana Balaikota. Ceritanya begini.
Rumah makan di seantero kotamadya Surabaya berjumlah 1.019 buah.
Itu terdiri dari rumah makan sistim bon (120), sistim taksasi
(750), di klab malam (6), di bar (16). Sedang di panti pijat dan
hotel-hotel, masing-masing 3 dan 124. Itu menurut jumlah yang
terdaftar resmi pada Dinas Pajak & Pendapatan kotamadya
Surabaya, yang menurut kepalanya -- Drs MD Pakiding "yang tak
resmi juga hanyak". Tanpa menyinggung langkah apa yang diambil
terhadap adanya rumah makan yang tidak resmi itu, Pakiding
mengemukakan kekecewaannya terhadap rumah makan resmi itu dalam
pemasukan pajaknya. Juga belum jelas apakh pernah instansinya
menghitung jumlah tetamu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…