Sebelum Gong Terakhir

Edisi: 27/04 / Tanggal : 1974-09-07 / Halaman : 14 / Rubrik : ILS / Penulis :


RUANGAN gelap dan hitam. Abu bakaran, warna hangus, arang, dan
tubuh - tubuh berkeringat mengerumuni nyala api yang terkadang
oranye terkadang hijau. Hampir seluruhnya kotor dan ramai. Tapi
dari suasana pandai besi yang bersahaja ini kemudian toh bisa
muncul sebuah gong -- instrumen paling terhormat dalam orkes
gamelan. Dan suatu ketika benda itu mungkin akan bergantung di
serambi istana, untnk dipukul dan berbunyi mendayu-dayu seperti
suara jauh gemuruh ombak yang aneh.

; Tentu saja kalau masih ada yang sanggup membuat. Sebab kini di
seluruh Indonesia, agaknya tinggal dua orang saja yang sanggup
membuat gong berdiameter 90 senti. Keduanya tinggal di sekitar
Surakarta. Yang satu adalah Karto dari desa Jatiteken. Tapi yang
terkemuka adalah Resowiguno. Di besalen (dapur)nya di desa Wirun
(16 km dari Surakarta), ia dibantu oleh kuranglebih l2 orang --
dua dari mereka anaknya sendiri. Untuk selama sebulan mereka
melebur timah & tembaga, menuangkan cairannya, memalunya dan
kemudian menggosoknya hingga mengkilat kuning dan melaras
suaranya hingga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

N
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28

Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…

M
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21

Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…

K
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21

Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…