Populer Berbobot
Edisi: 28/04 / Tanggal : 1974-09-14 / Halaman : 29 / Rubrik : TER / Penulis :
MAKA para pemain Naga-Naga itupun tidak ditutup pribadi aslinya
masing-masing. Juga hawa kemahasiswaan yang mereka bawa, serta
kekurangan mereka dalam teknik vokal maupun teknik akting. Tone
Brulin, sutradara, duduk di kursi penonton. Sedang para pemain
meletakkan seluruh busana dan properti di bibir lantai Teater
Arena yang berbentuk tapal kuda. Mereka berganti pakaian di situ
juga, dan kadangkala mengherankan sekali karena luput dari
perhatian. Penonton berhasil digiring untuk terpaku ke pusat
arena yang penuh gerak, penuh lagu dan mengalir lancar serta…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…