Menduga Senyum
Edisi: 29/04 / Tanggal : 1974-09-21 / Halaman : 09 / Rubrik : INT / Penulis :
PERPISAHAN dengan PM Australia, Gough Whitlam di Yogyakarta
Sabtu siang 7 September, Senin pagi berikutnya Presiden Soeharto
sudah harus menjemput Tun Razak di lapanganl terbang Juanda
Surabaya. Diplomasi maraton tingkat tinggi gaya Soeharto
kemudian berlanjut cepat di Tretes yang sejuk, setelah rombongan
bersibuk dengan kontes api potong di Pandaam "Pembicaraan itu
sendiri penting dan bermanfaat untuk saling tukar menukar bahan.
Tapi tidak ada hal-hal khusus yang dibicarakan". Cuma itu
komentar Mayjen Sudharmono SH selepas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…