Menggiring Gajah Ke Lembah
Edisi: 29/04 / Tanggal : 1974-09-21 / Halaman : 09 / Rubrik : EB / Penulis :
BUKAN hanya bank-bank asing yang kini kian menyempitkan keran
kreditnya setelah Rachmat Saleh mengumumkan paket anti inflasi
(TEMPO, 10 Agustus). Tapi juga bank-bank swasta anggota
Perbanas, yang telah mengirimkan sepucuk surat berisi keluhan ke
alamat wakil-wakil rakyat di Senayan. Di situ diungkapkan,
betapa paket Gubernur Bank Indonesia itu membuat persaingan
makin timpang antara bank-bank pemerintah & bank-bank swasta
nasional. Sedikit bernada dramatis, surat Perbanas yang
disiarkan baru-baru ini melukiskan posisi anggota-anggotanya
ibarat "pelanduk di tengah-tengah pertarungan gajah-gajah bank
pemerintah". Baik dalam penarikan dana masyarakat untuk mengisi
kas deposito mereka, maupun dalam kemampuan menawarkan kredit
pada nasabah atau calon nasabah bank-bank swasta yang tidak
dikit beralih ke bank pemerintah & bank asing.
Sertifikat-sertifikat deposito (SD) yang dikeluarkan bankbank
pemerintah misalnya, menawarkan bunga 1% sebulan pada nasabah
dan sudah dapat ditarik kembali dalam waktu dua pekan. "Dengan
sendirinya orang akan lari memborong SD-SD begini dalam keadaan
pasaran sepi sekarang ini", kata orang-orang Perhanas.
; Betapapun, 'gajah-gajah' di mata orang-orang Perbanas inipun
tidak luput dari kesulitan berkat paket anti-inflasi BI. Kalau
ditanyakan pada orang-orang bank pemerintah, merekapun punya
alasar, untuk tidak puas & terpaksa mengerahkan segenap
kelihaiannya untuk menyedot dana-dana masyarakat di kandang
sendiri.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…