Enam Hari Main Kucing-kucingan

Edisi: 29/04 / Tanggal : 1974-09-21 / Halaman : 40 / Rubrik : OR / Penulis :


GUBERNUR Ali Sadikin melangkah maju nenuruni tangga depan Balai
Kota sambil memegang bendera kotak-kotak hitam dan siap
memberikan aba-aba start. Sementara itu peserta IPMJ Jaya-Bali
Rally 1974 yang memakai nomor awal di sisi mobilnya kian
tercekam oleh situasi pemberangkatan. Maklumlah sebagai pembuka
jalan kemungkinan kesasar dalam menempuh route akan lebih besar
daripada mereka yang berangkat belakangan bila tak cermat
membaca soal dan meneliti peta petunjuk. Untuk menanti peserta
yang telah berpengalanan dan kemudian membuntuti mereka dari
belakang, bukan tak ada pula risikonya. Karena setiap menit --
untuk trayek tertentu detik juga diperhitungkan -- dari setiap
keterlambatan maupun kecepatan pada pos lapor berarti menambah
angk Hukuman. "Itulah repotnya kalau kita start duluan dan
kurang pengalaman dalam rally" pengakuan Suryo Hadi, awak mobil
nomor dua.

; Dan Suryo cs memang menjadi repot lantaran itu. Mobil mereka
terjebak dan meleset jauh ke arah desa Cileunyi karena fikiran
mereka masih terpukau oleh pemecahan soal yang pertama sehingga
kurang memperhatikan petunjuk berikutnya. Padahal kurang lebih
50 meter menjelang persimpangan jalan ke arah Cileunyi dan
Cirebon, panitia memerikan perubahan route tempuh yang berlainan
sama sekali dari trayek yang mereka terima duluan. Akibatnya:
apalagi kalau bukan kesasar. Tapi tidak hanya Suryo cs yang
melakukan kekeliruan demikian. Sembilan peserta lainnya juga
terperangkap oleh soal yang sama. Meski kesepuluh mobil yang
salah arah itu berusaha mengejar ketinggalan waktu tapi hanya 2
peserta yang masih sempat mengikuti ujian mendaki bukit (hill
climb test) di dataran tinggi Dieng. Dan itu pun dalam tempo
yang terlambat dari jadwal yang ditentukan. Akan 8 peserta
lainnya mau tak mau terpaksa mengurut dada menerim angka
kesalahan yang lebih besar akibat kelalaian yang mereka perbuat.

; Pos Saripah

; Kekeliruan yang lebih fatal lagi sehingga menutup peluang bagi
mereka untuk…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…