Patung Untuk Sang Proklamator

Edisi: 30/04 / Tanggal : 1974-09-28 / Halaman : 50 / Rubrik : KL / Penulis : JUNAIDI, MAHBUB


APA sih istimewanya Iskandar Yang Agung? Pendeknya bukan main
tiada tara, kata historikus Hendrik Willem van Loon. Coba fikir,
cuma dalam tempo 7 tahun kuasa, murid buah hati Aristoteles ini
sudah melompat ke mana-mana menjamah India, taklukkan Phoenicia
lawan bebuyutan pedagang Yunani, bertakhta di Mesir, disembah
penduduk bagaikan cucu Firaun layaknya menyapu bersih baginda
raja Persia terakhir, bangun Babylon, pasukannya merayap
terseok-seok sejauh pegunungan Himalaya, me "yunani"kan antero
kasan, baik bahasa maupun model kota. (H.W.van Loon, The Story
of Mankind, 1960).

; Ah, apalah dia hebatnya, kata historikus H.G. Wells. Di Persia,
segalanya berjalan tanpa ada perobahan. Bukan dia yang bikin
jalan atau pelabuhan atau organisasi pemerintahan, melainkan
warisan belaka dari raja Cyrus. Di Mesir pun begitu tak ada yang
diperbuat selain ganti mengganti gubernur lama dengan yang baru.
Memang betul di India ia menaklukkan Porus, tapi tidak
membongkar sendi kekuasaannya sedikitpun kecuali menempatkan
sebagai bagian daulat Yunani. Dan memang betul ia bikin 17 kota
berjuluk "Iskandariyah" dengan rupa-rupa dialek lokal seperti
Candahar atau Secundarabad, tapi ia juga orangnya penghancur
kota Tyre yang punya nilai penting buat Mesopotamia.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…