Bangkok Kacau Lagi
Edisi: 31/14 / Tanggal : 1974-10-05 / Halaman : 08 / Rubrik : INT / Penulis :
BANGKOK disibukkkan lagi olel sebuah demonstrasi besar. Di bawah
hujan lebat yang melanda pusat kota malam hari, 18 September,
ribuan mahasiswa berkumpul di sekitar monumen nasional. Sampai
tengah malam mereka berada di sana, dan sasaran demonstrasi
anak-anak muda itu kali ini adalah Majelis Nasional yang lagi
sibuk membikin undang-undang dasar. Secara resmi undang-undang
dasar itu memang belum selesai, tapi bagian-bagian tertentu
sudah resmi diumumkan hasil perdebatannya. Dan beberapa bagian
dari undang-undang itulah yang menimbulkan amarah anak-anak muda
tersebut.
; Kabar Angin
; Syahdan, maka para anggota majelis telah bersepakat dalam
menetapkan bahwa hanya warga negara yang berumur 20 tahun ke
atas yang punya hak pilih, dan 23 tahun ke atas untuk dipilih.
Ini keputusan dirasakan tidak adil oleh para mahasiswa dan
pelajar yang merasa sangat berjasa menggulingkan rezim militer
Thanom Kittikachorn hampir setahun silam. Bersamaan dengan
tuntutan penurunan batas umur untuk memilih dan dipilih --
masing-masing 18 tahun untuk memilih dan 20 tahun untwk dipilih
-- para mahasiwa juga menuntut dibatalkannya kesepakatan bagi
para anggota majelis, mereka juga menuntut agar parlemen hanya
terdiri atas satu kamar dan tidak ada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…