Banjir Krakatau

Edisi: 31/04 / Tanggal : 1974-10-05 / Halaman : 17 / Rubrik : KT / Penulis :


SETAHUN telah lewat, sampai pertengahan September lalu kasus
tanah di Cilegon belum seluruhnya selesai. 10 km di barat
Jakarta. Cilegon dulu cuma sebuah kota kecamatan yang sunyi.
Sekarang berubah hebat. Di sana sudah berdiri 3 bioskop,
lapangan golf, restoran di tengah empang, pasar keren Gelael
serta sejumlah bangunan mentereng lainnya. Keramaian lainnya
juga melanda kalangan penduduk, dan itu sudah merupakan rahasia
umum: ketika Pertamina mulai menaruh tangannya di sana --
lewat anak perusahaannya (PT Krakatau Steel) akhir tahun 1972.
Sebagai penerus proyek besi baja milik Rusia yang kapiran itu KS
berniat melakukan perluasan proyek sejumlah 2.375 ha. Rencana
ini tak banyak diketahui umum. Bahkan sudah pindah tangannya
proyek ini menjadi tugas KS, pun sampai Pemda kabupaten Serang
dikabarkan tidak tahu. Tapi pembelian tahan penduduk toh bisa
berjalan. Ini pangkal cerita. Tanah itu dibeli ada yang dengan
harga Rp 30 per-m2 dan tidak sedikit pula yang cuma Rp 15
per-m2. Celakanya jual beli berlangsung dengan campurtangannya
para…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…