Privat-les Aliandu
Edisi: 31/04 / Tanggal : 1974-10-05 / Halaman : 50 / Rubrik : OR / Penulis :
BERPALING pada generasi muda, memang sudah menjadi harapan
penggemar sepakbola. Terbayanglah bocah-bocah yang memperebutkan
"bolajeruk" di ladang-ladang, di pekarangan rumah yang sempit
dan di pelataran sekolah. Penggarapannya secara sistimatis dan
melembaga dimulai sejak bulan April tahun lalu, ketika
tokoh-tokoh seperti Saelan, Yusuf Antha, Tanu TRI dan Joel
Lambert bersama-sama mendirikan Yayasan Sepakbola.
Tak kurang pentingnya dari yang massal itu, adalah gejala baru
--dan positif -- dalam pembinaan sepakbola remaja. Tersebutlah
seorang coach Persija, Sinyo Aliandu, anggota Indonesia Muda dan
bekas pemain kesebelasan Persija, juara PSSI 1964. Berdasarkan
bekal yang didapatnya dari coach FIFA, Dietmar Kramer, di
Coaching Clinic Kuala Lumpur dua tahun yang lalu, Sinyo
memberanikan diri membuka semacam privat-les sepakbola. Peserta
kursus itu terdiri atas 35 orang:…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…