Agama & Perut

Edisi: 34/04 / Tanggal : 1974-10-26 / Halaman : 20 / Rubrik : DH / Penulis :


HARI-HARI di sekitar 5 Oktober di Kalimantan Barat ditandai
serangkaian acara. Gubernur Kadarusno, yang barusan saja naik
pangkat dari Kolonel menjadi Brigjen di Jakarta, perlu terbang
kembali ke Pontianak di hari ABRI itu, untuk menyaksikan sebuah
upacara bagi Brigjen Seno Hartono. Pangdam Xll Tg. Pura ini hari
itu memang tidak ikut naik pangkat. Tapi beroleh anugerah
daerah. Semboyan "Akcaya" alias tak kunjung binasa yang lazim
tertera dalam lambang Kalbar -- dalam ujud sebuah medali emas
bernama Akcaya Bhakti sempat dikalungkan ke leher panglima Seno
Hartono. Peristiwa itu berlangsung di ruang sidang DPRD Kalbar,
yang dalam sidang istimewanya itu memutuskan pemberian
penghargaan tersebut. Pertimbanganuya: ada disebut-sebut
kebolehan panglima itu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.