Teater Hingar-bingar

Edisi: 34/04 / Tanggal : 1974-10-26 / Halaman : 35 / Rubrik : TER / Penulis : Syu'bah Asa


SIAPA saja yang sempat membaca sandiwara Anu karangan Putu
Wijaya -- dimainkan akhir Agustus yang lalu di Taman Ismail
Marzuki dan teksnya dimuat di majalah Horizon bulan Juli -- akan
mendapatkan sebuah simfoni. Tema sandiwara tersebut memang bisa
ditebak: ia, misalnya, mengungkapkan perjuangan susah-payah
manusia melepaskan diri dari pengaruh satu wibawa yang telah
begitu mencekam khalayak. Namun jembatan yang mengantarkan tema
tersebut tidak kurang menarik. Ini terdiri dari serangkaian
omongan yang tidak begitu jelas maksudnya dari awal sampai akhir
-- dan itulah anu.

; Pada bagian pertama orang sudah dihadapkan pada dua orang pemain
yang berbicara tentang anu yang menganu yang teranukan dan
dianu. Ada suasana tertekan di sana. Ada pertengkaran atau
pemberontakan yang ditahan-tahan. Segerombol orang berdiri di
bagian belakan lain pentas. Mereka, menunggu kedatangan seorang
tokoh sentral yang diberi nama Mas G, berada dalam kegembiraan
dan sensasi yang dikekang. Kemudian dari jauh terdengar
lengkingan perempuan yang memanggil sebuah nama. Sebentar
panggung senyap dan pertunjukan berlanjut dari suasana ke
suasana. Banyak sepi yang jatuh di panggung. Misteri yang
bangkit di sela-sela teriakan atau kegembiraan yabg jatuh dan
dekat, tidak menjadikan sandiwara ini kehilangan identitasnya
sebagai tetap sebuah simfoni -- sebuah simfoni suasana-suasana.

; Anjing Berkaing

; Tetapi dari pementasan Wijaya yang diterima penonton justru
sesuatu yang sangat berbeda. Alangkah banyaknya para pemain.
Alangkah kerasnya teriakan dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…