Dimulai Dengan Toga
Edisi: 34/04 / Tanggal : 1974-10-26 / Halaman : 40 / Rubrik : HK / Penulis :
INI perkara toga -- yang membuat para hakim tampak berwibawa dan
mungkin pula seram. Para calon hakim -- yang kemudian jadi hakim
pengganti (HP) -- yang magang di Jakarta sebelum ditempatkan ke
daerah sempat diukur tubuhnya oleh tukang jahit -- bersama-sama
dengan beberapa hakim senior lainnya. Sudah jelas untuk
keperluan apa. Namun sampai saat mereka berangkat, perlengkapan
yang harus dibawa itu tak kunjung muncul. "Jangankan toga dan
pakaian dinas", kata salah seorang HP yang dikirim ke Tarakan,
"lencana hakim saja belum kami terima". Bagai menghibur diri ia
mengatakan: "Barangkali sebagai Hakim Pengganti, kami belum
berhak menerima perlengkapan itu".
; Berita Delapan Toga
; Celaka dua belas. Sebab untuk disumpah oleh Ketua Pengadilan
Negeri setempat, toga yang terlanjur dijiplak dari negeri Rumawi
ini, harus dikenakan. Ini upacara resmi di pengadilan macam
acara-acara seremoni di perguruan tinggi. Tentu saja HP eks
Jakarta ini kelabakan. Mau bikin, sudah tidak mungkin lagi --
apalagi di daerah seperti itu. Anehnya, HP lain yang berasal
dari Samarinda -- artinya yang magang di Pengadilan Negeri kota
tersebut -- pada waktu penyumpahan itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…