Kapal & Torpedo

Edisi: 35/04 / Tanggal : 1974-11-02 / Halaman : 21 / Rubrik : DH / Penulis :


ADA pulau di dalam pulau, itulah Pulau Samosir. Meski tak aneh
lagi, tapi ada yang baru bagi orang Batak yang bermukim di
sekitar Toba itu. Akhir September lalu, R. Martono menyatakan
bahwa di daerah danau yang alamnya asyik itu "beroperasi 200
buah kapal". Kepala direktorat LLAS, Danau & Ferry Sumut-Aceh
itu menjelaskan gunanya: untuk melancarkan pengangkutan
penumpang dan hasil bumi dari Pulau Samosir ke kota-kota di
seantero danau. Martono lantas menunjuk angka: ada 23 ribu
penumpang yang biasa bolak-balik dari Samosir ke kota-kota
tersebut. Tapi baru tahun depan, di Porsea, Haranggaol
(kampungnya itu Cosmas Batubara), Pangururan dan di beberapa
tempat lainnya, akan dibangun terminal. Saat ini cuma ada
terminal tunggal yang siap pakai yaitu di Balige. Perkara
kebutuhan kapai ini, Martono menuturkan bahwa fihaknya ada
mengangan-angankan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.