Balik Ke Menteng Lama
Edisi: 37/04 / Tanggal : 1974-11-16 / Halaman : 17 / Rubrik : KT / Penulis :
BERSANDAR di sofa panjang bersama undangan lainnya, gubernur Ali
Sadikin asyik mengamati permainan Gordon Tobing dkk. Bibirnya
sekali tempo komat-kamit menyimak lagu yang dibawakan para
penyanyi yang tersohor minus mikrofon itu. Ini berlangsung
sesaat setelah peresmian Gedung Jaya di lantai-l, Jalan Thamrin
awal Nopember lalu. Gedung berlantai-13 dan menelan biaya Rp 2
milyar itu begitu rampung, telah penuh terisi dengan 28
perusahaan penyewa. Itu terpampang di depan pintu masuk, terdiri
dari 11 perusahaan nasional, 1 ( perusahaan asing plus sebuah
perwakilan (Papua Nugini). Malahan menurut salah seorang manager
PT Pembangunan Jaya "hampir 30% peminat terpaksa ditolak, karena
tidak tertampung lagi". Larisnya minat menywa ruang perkantoran
moderen di Jakarta ini, sedikitnya meyakinkan pemerintah DKI
tentang perkembangan usaha bangunan perkantoran di masa datang.
Dalam kesempatan peresmian bangunan kantor yang seluruhnya
menggunakan fasilitas PMDN…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…