Nyaris Makmur

Edisi: 37/04 / Tanggal : 1974-11-16 / Halaman : 22 / Rubrik : DS / Penulis :

DI kaki Gunung Raya, 40 km dari Sungaipenuh, kabupaten Kerinci,
terbentang sebuah daerah subur. Dikenal sebagai "Lekuk 50
Tumbi". Kini desa ini termasuk dalam kemendopoan Lempur, terdiri
dari empat dusun: Lempur Mudik, Hilir, Tengah plus Dusun Baru.
Di desa berpenghuni enam ribu jiwa ini, kesuburan tanahnya yang
mujur sekaligus membawa suasana makmur. Bahkan di seantero
kabupaten Kerinci, seperti dinilai bupati Sayuti, "Lempur yang
paling makmur". Boleh jadi begitu, bila dikenang catatan di hari
kemarin. Misalnya sekitar '68 dan'69 merupakan tahun gembur bagi
kantong warga Lempur. Waktu itu harga kulit manis mencapai Rp
1.200 per kg. Dan walaupun pada Oktober tahun ini harganya cuma
Rp 225 per kg, kenyataan ini tak lantas membuat mereka gelisah.
Sebab sejak lama penduduk siap dengan cadangan tanaman kopi di
celah kebun kulit manis. Begitu pula tembakau serta tanaman muda
lainnya. Saat ini harga kopi di Sungai Penuh Rp 190 per kg --
satu patokan harga yang konon dipandang…

Keywords: -

---

Foto Terkait